Sinau Program Dasar

PWM (Pulse Width Modulation) merupakan salah satu cara   yang bisa digunakan untuk mengatur kecepatan pada motor. Kok bias? Bagaimana caranya.. kita bias mengurangi tegangan yang masuk ke motor atau dengan cara merubah frekuensi awal. Pada board Arduino UNO, ada beberapa pin yang bisa digunakan untuk PWM yaitu pin yang diberi tanda tilde ( ~ ) , pada pin 3,5,6,9,10, dan 11. Frekuensi yang digunakan pada Arduino UNO untuk PWM yaitu 500Hz yang bisa diartikan   dalam 1 detik berlangsung 500 siklus. Kita sebagai manusia tidak bisa melihat dengan kecepatan tersebut. Dalam artikel kali ini kita akan mengatur kecepatan motor atau meredupkan lampu LED berikut cara yang dapat kita lakukan :   Yaitu dengan cara mengurangi tegangan atau merubah nilai arusnya maka kecepatan motor akan berkurang dan LED akan redup dengan menambahkan resistor variable. Kita juga bisa mengatur kecepatan motor / mengatur kecerahan LED dengan merubah nilai resitansinya, bisa juga kita tambahkan dengan potens

ADC (Analog to Digital Converter) adalah suatu perangkat yang mengubah suatu data kontinu terhadap waktu (analog) menjadi suatu data distrik terhadap waktu (digital). Proses yang terjadi pada ADC adalah sebagai berikut :          Pen-cuplikan          Peng-kuantitasi-an          Peng-kode-an Gambar 1. Proses Pengolahan Data Analog Menjadi Digital Secara matematis, Proses ADC dapat dinyatakan dalam persamaan /rumus ebagai berikut : ·           Data ADC = (Vin/Vref) x Maksimal Data Digital (resolusi) ·          Vin/suhu = Data Digital x Vref (5v) / Maksimal Data Digital Pada Arduino UNO terdapat 2 resolusi yaitu 8-Bit dan 10-Bit. Pencacahan pada Vref 5V dengan resolusi sebagai berikut : ·          8-Bit » 5V dicacah » 256 (dari 2 pangkat 8) ·          10-Bit » 5V dicacah » 1024 (dari 2 pngkat 10) Vref pada sensor suhu (LM 35)  Tegangan »   5v = 5000mV Suhu          »   1 ⁰ = 10mV                       500⁰ = 5000mV                

Hallo guys.. apa kabar? semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT. Ketemu lagi dengan saya, Pada pertemuan kali ini saya akan sharing tentang program PLC untuk mengontrol palang pintu otomatis menggunakan software CX-Programmer. Sistem ini bisa digunakan untuk menggerakan palang pintu secara otomatis apabila nantinya (SM) sensor mobil mendetektsi adanya mobil maka palang pintu akan membuka secara otomatis dan jika mobil terdeteksi oleh (SP) sensor palang pintu nantinya palang akan menutup secara otomatis. Sistem ini biasa diaplikasikan pada tempat parkir mall, rumah sakit, dll. Pembuatan program pada sistem ini menggunakan PLC omron tipe CP1L. Oke tanpa menunggu waktu lama lagi langsung saja kita bahas mulai dari gambar sistem sebagai berikut : Dalam sistem ini menggunakan instruksi DIFD (Diferensial DOWN). Instruksi ini dapat bekerja dengan cara memberikan satu pulsa ON dalam interval waktu yang kecil saat input dilepas atau saat tidak mendeteksi lagi. Sistem i

Assalamualaikum. Pada pertemuan kali ini saya akan sedikit sharing tentang program PLC untuk mengontrol tandon air otomatis menggunakan software CX-Programmer. Sistem ini biasa digunakan pada tandon air berkapasitas besar dan biasanya dipasang diketinggian. Pembuatan program pada sistem ini menggunakan PLC omron tipe CP1L. Oke tanpa menunggu waktu lama lagi langsung saja kita bahas mulai dari gambar sistem sebagai berikut : Dalam sistem ini menggunakan instruksi DIFD (Diferensial DOWN). Instruksi ini dapat bekerja dengan cara memberikan satu pulsa ON dalam interval waktu yang kecil saat input dilepas atau saat tidak mendeteksi lagi. Sistem ini akan bekerja apabila inputanya ditekan tidak akan memberikan sinyal atau selama masih mendeteksi. Berikut Gambaran dari sistem kerja instruksi DIFD (Diferensial DOWN). Berikut penjelasan dari sistem kerja tandon air otomatis berbasis PLC : Ketika tombol auto ditekan maka selenoid valve akan aktif dan air akan  mengalirka