Program PLC Kontrol Tandon Air Otomatis

Assalamualaikum. Pada pertemuan kali ini saya akan sedikit sharing tentang program PLC untuk mengontrol tandon air otomatis menggunakan software CX-Programmer. Sistem ini biasa digunakan pada tandon air berkapasitas besar dan biasanya dipasang diketinggian. Pembuatan program pada sistem ini menggunakan PLC omron tipe CP1L.

Oke tanpa menunggu waktu lama lagi langsung saja kita bahas mulai dari gambar sistem sebagai berikut :

Dalam sistem ini menggunakan instruksi DIFD (Diferensial DOWN). Instruksi ini dapat bekerja dengan cara memberikan satu pulsa ON dalam interval waktu yang kecil saat input dilepas atau saat tidak mendeteksi lagi. Sistem ini akan bekerja apabila inputanya ditekan tidak akan memberikan sinyal atau selama masih mendeteksi. Berikut Gambaran dari sistem kerja instruksi DIFD (Diferensial DOWN).

Berikut penjelasan dari sistem kerja tandon air otomatis berbasis PLC :

1. Ketika tombol auto ditekan maka selenoid valve akan aktif dan air akan  mengalirkan menuju kedalam tandon air.
2. Tandon mulai terisi oleh air dan sensor batas bawah terkena oleh air tetapi air masih tetap mengalir menuju ke dalam tandon.
3. Ketika level air mulai naik sampai mengenai sensor batas atas maka selenoid valve akan akan mati dan air yang mengalir menuju tandon juga ikut mati.
4. Air tandon terpakai sehingga level air menurun dan sensor batas atas akan lepas namun air masih belum mau mengalir.
5. Level air terus menurun sampai mengenai sensor batas bawah yang mengakibatkan selenoid valve kembali aktif. Sistem akan berproses secara terus menurus dan berulang.
6. Dan ketika tombol kuras ditekan maka air didalam tandon akan keluar hingga habis.

Lagkah selanjutnya yaitu membuat tabel pengalamatan :

I/O	Addres
Tombol AUTO	000.00
Tombol KURAS	000.01
Sensor Batas Bawah	000.02
Sensor Batas Atas	000.03
Selenoid Valve	100.00

Selanjutnya membuat program pada software CX-Programmer :

Penjelasan dari program yang telah dibuat diatas :

1. input Auto (000.00) aktifdan menyalakan output SELENOID VALVE (100.00) dan akan tetap aktif pada saat input AUTO (000.00) dilepas Karena tertahan oleh rangkaian self holding.
2. input sensor batas atas (000.03) aktif dan mematikan output selenoid valve (100.00).
3. input sensor batas bawah (000.02) aktif dan menyalakan output selenoid valve (100.00) dengan instruksi diferensial down.
4. Saat tombol kuras ditekan. Akan mengaktifkan memori W1 dan ditahan oleh rangkaian self holding lalu akan mati apabila tombol AUTO (000.00) ditekan

Oke mungkin sekian yang dapat saya sampaikan pada artikel ini tentang membuat program tandon air otomatis, semoga berguna bagi kalian semua. Terima kasih. Semoga kalian juga bisa membuat program tandon air seperti yang saya buat diatas.